Inbound Marketing |
Ketika melihat sebuah iklan produk kecantikan di televisi, audiens tidak lagi merasa tertarik dengan produk tersebut. Parahnya, mereka malah memilih cepat-cepat menggantinya dengan saluran lain yang lebih menarik. Meskipun masih ada yang memakainya, outbound marketing tidak lagi menjadi pilihan pemasaran yang efektif.
Ketika kita membuka halaman Twitter atau Facebook dan menemukan
akun Twitter atau Facebook dari produk yang kita sukai, kita cenderung menyukai
atau mengikutinya dengan sukarela. Keinginan untuk menjadi pelanggan setia dari
produk tersebut semakin meningkat apabila suatu saat mention atau komentar kita
ditanggapi oleh admin dari akun tersebut. Secara tidak sadar, sebenarnya kita
sudah menjadi target empuk dari pemasaran produk tersebut. Pemasaran melalui
akun Facebook atau Twitter inilah contoh dari inbound marketing.
Loyalitas pelanggan adalah suatu hal yang mahal. Oleh karena itu,
pemasaran melalui media sosial yang selalu berhubungan dengan masyarakat adalah
cara paling efektif karena informasi mengenai produk langsung diterima langsung
oleh konsumen. Sedikit kemungkinan konsumen akan menolak cara pemasaran ini
karena cara ini tidak mengganggu konsumen. Jika konsumen tidak berkenan, mereka
tinggal meng-unfollow atau meng-unfriend akun dari produk.
Sumber..
Sumber..
No comments:
Post a Comment